Semua mahasiswa tingkat akhir akan mengalami fase hidup yang bernama
Kuliah Kerja Nyata / Praktik Pengalaman Lapangan. Saya sendiri mengalami
masa-masa itu, yang tidak terlalu buruk walaupun juga tidak indah.
Kelompok saya ditempatkan di kota yang berjulukan kota kalong (kalelawar)
Seperti yang semua orang sudah tahu, KKN/PPL adalah ajang dimana para
mahasiswa mendapatkan “kesempatan terakhir” mencari jodoh. Ya, saya
tidak bohong, buktinya ada beberapa teman saya yang datang KKN/PPL dengan
niat cari pacar, bukan mengabdi pada masyarakat. Well, di antara mereka
ada yang beruntung dan ada yang tidak (pulang tetap dalam keadaan jomblo
sisa ekspor), yang jelas saya tidak ikut ikutan. Bukan karena sok idealis atau bagaimanalah menurut pendapat anda,soalnya
mau fokus KKN/PPL, (bukan tidak laku tapi karena memang tidak ada yang mau). Hehehehe.
Tiga bulan kurang satu hari telah berlalu. Perasaan hari-hari pertama yang selalu bertanya kapan KKN/PPL ini
akan segera berakhir menjadi menguap entah kemana. Semenjak 1 minggu berada di lokasi, teman teman kadang bertanya (Baru 2 minggu di'). setelah itu Berlanjut ke bulan ke 2 pertanyaan berbeda lagi (tinggal 1 bulan mami di'). bulan ke 3 pertanyaan yang sungguh berat terlontar ((tinggal 1 minggu mamiki kowdong')
Tentu saja tidak ada
perasaan yang menginginkan untuk melupakan semua kenangan yang ada
selama KKN/PPL ini. Tidak akan terulang lagi kejadian seperti ini,
suatu pengalaman yang sungguh sangat berharga bagi kita semua. Ada
sedikit bisikan dari perckapan teman, katannya : ternyata kita berteman
dan berbaur satu dengan yang lainnya begitu mahal sampai sampai di
haragai 750.000/kepala. Tak bisa kubayangkan kenapa harus pertemuan itu
disetarakan dengan uang!!!. Bila waktu bisa diputar kuingin kembali ke
hari pertama di posko ini, Tiap hari senin ikut Upacara, melakukan
kegiatan mengajar setiap hari di sekolah, berbaur dan bercengkrama
dengan siswa., tak ada lagi giliran cuci piring untuk perempuannya, tak
akan ada lagi KORSEK gila, tak akan ada lagi kata kata "RUSAK BARANG
SENIOR" .
Tidak ada lagi kegiatan belanja di PUSPER dan tak ada lagi nongkrong
nongkrong di LAP. GASIS. dan masih banyak
lagi tidak akan-tidak akan ada yang lain. Karena KKN/PPL telah usai,
kawan. :'(
Dengan
berakhrinya masa KKN/PPL di posko SMAN 1 WATANSOPPENG ini maka
berakhir pulalah seluruh kegiatan dan aktifitas yang jauh dari
rutinitas.
terimakasih banyak atas kebersamaanya dan semua kenangan yang sempat tersimpan di memoriku yang tak terlupakan selama ini, mungkin kedepan pengalaman ini kuceritakan kepada anak cucuku,!!!
terimakasih banyak atas kebersamaanya dan semua kenangan yang sempat tersimpan di memoriku yang tak terlupakan selama ini, mungkin kedepan pengalaman ini kuceritakan kepada anak cucuku,!!!
Apabila ada kekurangan yang tidak berkenan di hati kawan kawan, langsung
maupun tidak langsung. maka ini saya banyak banyak meminta ma'af.
karena saya selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan dan
kekhilafan. mungkin ini cukup untuk direnungi dan dijadikan sebuah
motifasi. Sekian Terimakasih
KKN/PPL telah usai, dan apa pun yang terjadi kami kembali ke
kehidupan masing-masing, melakukan rutinitas masing-masing. Namun aku
yakin Bila ada umur panjang dan kita dipertemukan dilain tempat maka
sapalah setidaknya berikan senyuman hangat buatku, menandakan sebelumnya
kita pernah bersama. Apabila kau lemparkan senyummu padaku, jangan salahkan aku kalau aku akan mengejarmu, mencuri hatimu dan kusimpan di rasaku....
TERIMAKASIH ATAS SEMUANYA, TANPA TERKECUALI........................!!!!!!
Watansoppeng 13 Mei 2012
Penulis
EKA YUSWINARDI. S